Pilih Minuman yang Tepat untuk Tubuh Sehat - Tubuh insan sebagian besar terdiri dari cairan itulah mengapa sangat disarankan untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh. Ketika badan kehilangan cairan inilah yang disebut dengan dehidrasi. Ada dehidrasi ringan ada pula dehidrasi yang berat misalnya ketika tengah menderita muntah dan sering buang air besar. Tanda paling mudah mengetahui badan mulai dehidrasi ketika kita merasa haus. Kaprikornus ketika mulai haus segera saja mengonsumsi minuman. Tentu saja jangan asal minum alasannya minuman yang kurang sempurna justru mampu membuat jumlah cairan semakin berkurang.
Bagaimana Cara Memilih Minuman yang Tepat?
- Batasi konsumsi minuman yang mengandung kafein ibarat kopi , teh , coklat , softdrink dan alkohol. Boleh mengonsumsi tetapi jangan terlalu banyak. Jenis minuman yang telah disebutkan sebelumnya mampu membuat cairan dalam badan berkurang alasannya jumlah air seni akan bertambah sehingga sering buang air kecil. Bukan mengganti cairan badan tetapi justru membuat cairan badan semakin habis.
- Mengonsumsi air putih atau jus buah ketika berada di ruangan ber-AC. Hal ini diharapkan biar badan tidak kekurangan cairan dan serat. Selain itu mencegah tenggorokan terasa kering dan buang air besar juga lanar alasannya tercukupinya cairan dan serat. Ketika sedang berada di ruangan ber-AC meskipun tidak terasa , namun badan tetap mengeluarkan airan melalui keringan dan pernafasan. Sehingga ketika tidak mencukupi jumlah cairan yang dikonsumsi tetap mampu menyebabkan dehidrasi ringan. Tentu hal ini mampu mengurangi konsentrasi ketika bekerja atau melaksanakan aktifitas lain.
- Hindari minuman air gula ketika badan sedang berolahraga atau sebelum berolahraga. Terutama air gula yang berkonsentrasi tinggi. Menurut dr. Januar Arifin MS , minuman yang mengandung banyak gula justru mampu membuat hormon insulin masuk dalam darah. Adanya hormon insulin ini akan membuat jumlah glukosa dalam darah menjadi rendah. Mengapa demikian? Karena dalam waktu bersamaan glukosa masuk dalam sel otot dan menghasilkan energi yang digunakan untuk berolahraga. Rendahnya kadar glukosa akan menunjukkan dampak yang buruk terhadap orak yang sangat rentan ketika dalam keadaan kurang energi. Gejala yang biasanya dirasakan kepala terasa ringan dan gelap.
- Konsumsi air putih hambar setelah atau pada ketika berolahraga mampu dilakukan. Asalkan air yang dikonsumsi tidak terlalu dingin. Jangan terlalu khawatir dengan adanya perbedaan suhu yang bessar dari air hambar ke badan yang panas. Karena ketika air hambar memasuki rongga ekspresi , kerongkongan kemudian lambung selanjutnya suhu air hambar tersebut akan berubah mendekati suhu tubuh. Hal ini dipengaruhi lingkungan badan yang panas.
Jangan lupa untuk selalu membawa sebotol air putih ketika sedang beraktifitas atau bepergian. Sehingga sewaktu-waktu mampu diminum dan mampu mencegah badan mengalami dehidrasi.
0 komentar:
Posting Komentar