Rabu, 06 September 2017

Bayi Anda Muntah dan Diare ? Tidak Perlu Terlalu Khawatir Baca Tips Ini

Bayi  Anda Muntah dan Diare ? Tidak Perlu Terlalu Khawatir , Baca Tips Ini - Banyak bayi kotorannya semi cair , dan memuntahkan sisa susu setelah disusui , tapi diare dan muntah ialah problem lebih serius. Bayi akan mengeluarkan tinja cair lebih sering dari biasanya dan memuntahkan semua makanan/susu. Umumnya penyebab diare dan muntah ialah gastroenteritis ( radang lambung dan usus ) , yang biasanya menyerang bayi yang mendapat susu botol. Meskipun biasanya cepat membaik tetap ada resiko bayi
dehidrasi.


Peringatan – Minta pinjaman medis segera bila bayi usia di bawah 3 bulan , muntah bayi terdapat noda darah , atau kehijauan; tinjanya lengket dan berdarah; matanya cekung , lisan dan lidahnya kering; popoknya kering; atau tampak mengantuk terus.

Ada beberapa langkah untuk menyembuhkan diare dan muntah ringan. Resiko utamanya ialah dehidrasi , jadi penting untuk mengganti cairan yang keluar ( rehidrasi ).
  • Jika Anda susui , jangan dihentikan. Susui bayi lebih sering. Jika diarenya memburuk beri bayi larutan rehidrasi oral setiap habis disusui.
  • Jika menyusui dengan botol , berika lebih sering dengan jumlah ml lebih sedikit. Berikan larutan rehidrasi oral. Jika enolak susu , atau berikan bersama susu. Tambahkan minumannya bertahap; memberi terlalu banyak mampu memicu muntah.
Jika bayi mulai makan makanan padat , berikan makanan biasanya bila ia mau makan. Jika bayi tak mau makan atau terus muntah , paling penting ialah terus memberi cairan. Jika bayi ingin makan kembali , berikan sedikit makanan lembut menyerupai puree apel , pisang tumbuk atau kentang tumbuk. Bertahap tambahkan jumlah makanan kembali kenormal bila bayi mampu menerimanya.

Larutan Rehidrasi Oral – Untuk menggantikan air , garam , gula yang hilang akhir diare dan muntah , juga mencegah dehidrasi. Tersedia dalam bentuk bubuk dengan banyak sekali rasa. Campur bubuk dengan sejumlah air matang sesuai intruksi.

Pencegahan – Tegas dalam hal kebersihan dapat mencegah bayi dari gastroenteritis atau , bila kena nanah , akan mencegah penularan ke anggota keluarga lainnya.

Cuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan sesudah menangani atau memberi susu; sebelum memegang makanan atau makan; dan setelah menggunakan toilet. Yakinkan anggota keluarga lainnya melaksanakan hal yang sama.
  • Gunakan handuk dan waslap berbeda untuk bayi , bila ia kena infeksi.
  • Cuci tangan bayi setelah ia bermain di luar atau memegang binatang peliharaan.
  • Atur jadwal ke dokter apabila kondisi bayi semakin memburuk , bayi tak mau minum , diare sampai 24 jam atau muntah lebih dari 3 jam.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Bayi Anda Muntah dan Diare ? Tidak Perlu Terlalu Khawatir Baca Tips Ini

0 komentar:

Posting Komentar