Senin, 14 Agustus 2017

Pertolongan Pertama Luka Bakar Pada Anak

Luka bakar merupakan luka yang disebabkan oleh sengatan panas. Luka bakar mampu disebabkan karena tersiram air panas , terbakar api , menyentuh minyak panas , dan sejenisnya. Luka bakar menjadikan rasa panas dan pedih , kulit memerah , dan pada fase selanjutnya kulit mampu melepuh. baca juga : Pertolongan Pertama Pada Retak dan Dislokasi Tulang

Luka bakar merupakan luka yang disebabkan oleh sengatan panas. Luka bakar mampu disebabkan karena tersiram air panas , terbakar api , menyentuh minyak panas , dan sejenisnya. Luka bakar menjadikan rasa panas dan pedih , kulit memerah , dan pada fase selanjutnya kulit mampu melepuh.

Menghindarkan bayi dan anak dari luka bakar lebih baik daripada mengobatinya. Luka bakar pada bayi mampu terjadi karena air mandi yang terlalu panas , percikan kuah sup , dan sejenisnya. Orangtua perlu berhati-hati , tidak membawa bayi dan anak ke dapur ketika memasak , dan tingkat kedewasaan lainnya yang perlu diperhatikan. baca juga : Pertolongan Pertama Cedera Mata

Pertolongan pada Luka Bakar

Berbagai mitos sering kali kita dengarkan ihwal sumbangan pada luka bakar. Ada yang menyarankan luka diberi kecap , mentega , hingga pasta gigi. Perawatan luka bakar yang dianjurkan:
  • Bersihkan luka dengan air hirau taacuh yang mengalir.
  • Pada luka bakar tahap ringan , penanganan dengan air mengalir di rasa cukup untuk mengatasinya.
  • Untuk luka bakar yang lebih serius mampu menghubungi tenaga medis setempat.
  • Berbeda dengan luka lainnya , luka bakar tidak diberi antiseptik dan dibalut perban.
  • Luka bakar yang cepat ditangani dengan sempurna tidak akan meninggalkan bekas di kulit kecuali pada luka lebar dan berparut (luka bakar fase lanjut).
Demikian perolongan pertama yang dapat dilakukan pada anak dirumah , sebelum diberikan pengobatan lebih lanjut di rumah sakit atau klinik terdekat. Baca juga: Tips Mengobati Luka Melepuh

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Pertolongan Pertama Luka Bakar Pada Anak

0 komentar:

Posting Komentar