Minggu, 17 September 2017

Mengenal Penyakit Asma

Mengenal Penyakit Asma
Cara Ampuh Atasi Batuk Pada Bayi dan Anak Balita )

Asma dapat mengenai semua golongan usia; setengah dari asa berkembang pada masa belum dewasa dan sepertiganya sebelum usia empat puluh. Asma jarang sekali fatal , tetapi sangat menghipnotis haya hidup.

Asma digambarkan sebagai alergis , idiopati ( non-alergi ) , atau keduanya. Asma alergis disebabkan oleh alergen yang diketahui ( misalnya , serbuk debu , binatang , makanan , bulu-bulu binatang ). Anak-anak dengan asma seringkali terus mengalami asma hingga remaja.

Asma idiopati atau non alergi tidak berkaitan dengan alergen spesifik. Faktor-faktor menyerupai abses pernapasan , latihan , emosi , dan polutan lingkungan dapat menjadi penggagas serangan asma. Serangan ini menjadi lebih jago dan sesuai berjalannya waktu dan dapat bermetamorfosis bronkitis kronis atau emfisema.

Asma gabungan ialah bentuk asma yang paling umum. Asma ini mempunyai karakteristik dari kedua bentuk alargis maupun idiopatik. Gejala yang paling khasi dari asma yakni batuk , dispnea ( sesak napas ) dan mengi ( wheezing ).

Serangan Asma

Seringkali terjadi pada malam hari.
Mulai secara mendadak dengan batuk dan sensasi sesak dada.
Kemudian pernapasan lambat , laborius , mengi.
Ekspirasi lebih berpengaruh dan lebih lama dari pandangan gres
Penyumbatan jalan napas membuat sensasi dispnea ( sesak )
Batuk sulit dan kering pada awalnya; diikuti dengan batuk yang lebih berpengaruh dengan sputum yang berbeda dari lendir encer.
Total serangan dapat berlangsung selama 30 menit hingga beberapa jam dan dapat menghilang secara spontan.
Biasanya dokter akan menawarkan jenis obat agonis beta , metilsantin , antikolinergik , kortikosteroid , dan inhibitor sel mast.

Cara Mencegah Serangan Asma

Anda harus mengenali protein absurd ( apakah debu , bulu kucing , makanan dll ) yang memicu serangan asma.
Tutup hidung dengan menggunakan masker untuk acara yang dapat menimbulkan serangan asma.
Lakukan uji kulit terhadap materi dan matras dan bantal jikalau serangan cenderung terjadi di malam hari.
Hindari pemajanan terhadap bercak serbuk yang membahayakan , misalnya tinggal dalam ruangan ber-AC selama serbuk atau jikalau memungkinkan ubah zona iklim.
Cegah asma dengan melaksanakan latihan ( EIA ) dengan cara melaksanakan pandangan gres udara pada 37 derajat celsius dan kelembaban relatif 100%.
Demikian beberapa hal-hal penting yang perlu diketahui seputar penyakit asma , mudah-mudahan dapat membantu menghindari terjadinya serangan asma berulang.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Mengenal Penyakit Asma

0 komentar:

Posting Komentar