Jumat, 15 September 2017

Apa Itu Disfungsi Pubica Pada Kehamilan ?

Tulang sendi pelvis kedua pada bab depan di bentuk oleh symphisis pubis. Selama kehamilan , hormon relaxin dan progesteron melunakkan ligamenta dalam sendi ini , yang mampu menimbulkan gerakan berlebihan dan nyeri hebat.

Perlunakan symphisis pubis pada kehamilan , oleh adanya penambahan kadar hormon , mampu menimbulkan disfungsi pubica. Walaupun ini penting untuk pelvis semoga mampu cukup lentur untuk memungkinkan bayi melewatinya waktu terjadi kelahiran. Gerakan berlebihan pada symphisis pubis mampu menimbulkan nyeri hebat dan melemahkan. Namun ini bukan merupakan komplikasi umum dari kehamilan , gejala ini harus dikenali semoga mampu diambil tindakan perbaikan.

Gejala

Nyeri hebat biasanya dirasakan di tempat kema*luan ( pubica ) , tetapi juga mampu menyebar ke pangkal paha , abdomen , dan tungkai bawah. Bila persoalan menjadi berat , pada sendi mungkin terdengar bunyi ‘klik’ saat satu tungkai bawah digerakkan keatas atau kebawah. Naik dan turun tangga , bangun dengan satu kaki , berjalan dan sekalipun melingkar di atas ranjang mampu menimbulkan nyeri. Symphisis pubica mungkin sangat nyeri jikalau ditekan.

Tips Menghilangkan Disfungsi Pubica

Ahli fisioterapi atau jago tulang yang berpengalaman terhadap persoalan obstektrik akan mamu memperlihatkan saran kepada wanita hamil wacana disfungsi pubica. Suatu ikat pinggang pendukung ibu akan memiliki kegunaan membantu membatasi gerakan antara dua tulang pubica.

Ikat Pinggang pendukung ini akan membantu mengurangi nyeri pinggang bawah selama hamil alasannya yaitu menyokong berat bayi

Wanita akan diingatkan bagaimana melaksanakan acara tertentu menyerupai meninggalkan ranjang dan kendaraan beroda empat tanpa menimbulkan tekanan pada symphisis pubis.

Sangat penting bagi semua orang yang terlibat dalam proses kelahiran untuk mewaspadai keadaan ini , saat meregangkan tungkai bawah untuk melebarkan sebagian jalan lahir memudahkan bayi lewat akan meicu keadaan ini.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Apa Itu Disfungsi Pubica Pada Kehamilan ?

0 komentar:

Posting Komentar