Rabu, 06 September 2017

Anak Masih Ngompol ? Baca Tips Ini


Anak Masih Ngompol ? Baca Tips Ini - Meskipun sebagian besar anak tidak mengompol di usia 3 sampai 7 tahun , mengompol ( enuresis ) yaitu dilema biasa pada sei kecil. Sekita 1 dari 6 anak tetap mengompol di usia 5 tahun , sekitar 1 dari 20 anak mengompol di usia 10 tahun. Anak Anda perlu perawatan kalau tetap mengompol setelah usia 7 tahun , atau mulai lagi setelah 6 bulan kering. Jika nak mengompol teratur , tampaknya ia belum mencar ilmu mengontrol kandung kemihnya , ini akan membaik. Mengompol jarang diakibatkan dilema fisik atau psikologi , meskipun anak mengompol lagi akhir nanah urine atau kekesalan misalnya diganggun teman; konstipasi juga mampu menjadi penyebab. Mengompol cenderung ditrunkan dalam keluarga.

Anak Masih Ngompol ? Baca Tips Ini

Anda perlu konsultasi dengan dokter kalau khawatir dengan dilema yang dialami buah hati Anda , khsusunya kalau anak telah menginjak usia 7 tahun keatas atau sebelumnya sering mengompol di malam hari , dan juga apabila anak demam dan terasa panas ketika buang air kecil , dan terus ingin buang air kecil.

Sebagian besar anak berhenti mengompol bersama waktu , sementara itu Anda mampu melaksanakan hal-hal berikut ini :
  • Jangan pernah menghukum anak alasannya yaitu mengompol. Jelaskan ini bukan kesalahannya.
  • Jangan membatasi cairan , tapi minta anak tidak minum 2 sampai 3 jam sebelum tidur. Hindari memberi coklat atau kola di awal malam.
  • Ajak anak tidur lebih awal. Yakinkan ia ke toilet sebelum tidur. Kebanyakan mengompol terjadi di sepertiga awal malam , jadi coba bangunkan ia untuk buang air kecil sebelum Anda tidur.
  • Jangan pakaikan popok anak di malam hari , alasannya yaitu ini tak membuatnya perlu berdiri dan ketoilet. Lebih baik gunakan plastik penutup kasur.
  • Coba berikan anak imbalan untuk kemajuannya sebagai referensi , ambil stoples dan beri anak kelereng untuk dimasukkan setiap malam. Berikan hadiah setelah terkumpul beberapa. Abaikan setiap kemunduran.
  • Jika tak berhasil , gunakan seitem alarm pad dan buzzer – lapisan dan bel listrik. ( lihat teknik praktis )
Teknik Praktis – Sistem alarm lapisan dan bel listrik; system ini kadang kala disarankan untuk anak di atas usia 7 tahun yang masih mengompol , tapi ini langkah terakhir dan harus di bawah pengawasan dokter. Sistem ini terdiri dari lapisan deteksi cairan yang ditaruh dibawah sprei dan sebuah bel listrik di samping ranjang. Saat anak mengompol belnya segera berbunyi , membangunkan anak sehingga mampu segera ke toilet. Beberapa bulan kemudian , anak terbiasa berdiri sehingga tak mengompol lagi.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Anak Masih Ngompol ? Baca Tips Ini

0 komentar:

Posting Komentar