Mengenali Penyakit Hepatitis

Mengenali Penyakit Hepatitis – Salah satu jenis penyakit dalam yang menyerang organ hati. Penyakit ini yang menimbulkan radang hati dan bisa menyerang siapa saja baik pria maupun wanita beragam usia. Salah satunya yang dialami Dahlan Iskan yang membuatnya harus menjalani transplantasi hati. Gejala penyakit ini biasanya penderita akan mudah merasa lelah. Adakalanya mual sampai muntah. Bagian perut terasa sakit terutama di area organ hati. Keinginan untuk makan berkurang drastis , tubuh mengalami demam kemudian urine berwarna gelap dan ketika buang air besar berwarna abu-abu. Penderita juga akan mengalami nyeri pada sendi dan otot. Kemudian kulit maupun mata menguning. Gejala tersebut terjadi bisa karena penyakit hepatitis A , B atau C. baca juga: Pentingnya Imunisasi Bagi Seseorang

Perbedaan Penyakit Hepatitis A , B dan C

• Hepatitis A. Penyakit ini disebabkan virus hepatitis A. Penyakit ini bisa menular secara eksklusif melalui makanan maupun minuman yang terkontaminasi virus hepatitis A. Penyakit ini bisa menyebabkan organ hati tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Cara pencegahan bisa dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan , sebelum dan sesudah buang air kecil maupun besar. Cara pencegahan terbaik dengan melaksanakan imunisasi atau tunjangan vaksin.

• Hepatitis B. Penyakit ini disebabkan virus hepatitis B (HBV). Penularan terjadi melalui darah maupun cairan tubuh. Misalnya ditularkan ibu terhadap janinnya , transfusi darah , atau kekerabatan intim dengan pasangan. Penyakit ini bisa menyebabkan kanker hati atau sirosis dan kegagalan hati. Repotnya , gejala penyakit ini gres muncul setelah tiga bulan terinfeksi virus HBV. Parahnya ketika menyerang bayi dan belum dewasa tidak terlihat gejala apapun. Vaksin yaitu cara terbaik untuk pencegahan.

• Hepatitis C. Jenis penyakit hepatitis yang paling berat karena sampai kini belum ditemukan vaksinnya. Penyakit yang menyerang episode hati dan menyebabkan peradangan. Penularan terjadi menyerupai halnya hepatitis B. Bisa melalui transplantasi organ , transfusi darah , jarum suntik , ibu ke janinnya , kekerabatan intim.

Perlu Diketahui dan Diingat!

• Virus hepatitis C dikatakan 10 kali lebih mudah menular daripada HIV. Karena sampai kini gres vaksin hepatitis A dan B yang tersedia maka jauhi faktor risiko yang menyebabkan hepatitis C yaitu cara terbaik. Sementara itu untuk melaksanakan imunisasi atau tunjangan vaksin hepatitis A bisa dilakukan 3 sampai 4 kali semenjak usia bayi 6 sampai 18 bulan. 

• Untuk pencegahan sebaiknya selalu diupayakan untuk melaksanakan vaksinasi , mencuci tangan dengan sabun , sanitasi yang bersih. Saat mengonsumsi air minum pun pastikan air benar-benar bersih dan higienis.